Arjunapulsamurah.com, Kota Malang – Summarize this content to 75 words
Menurut laporan Credit Research Foundation dari Zoho, sekitar 61% keterlambatan pembayaran disebabkan oleh masalah administrasi seperti faktur yang salah. Oleh karena itu invoice atau tagihan harus jelas agar tidak terjadi kesalahan tersebut.
Informasi invoice yang akurat mencerminkan bahwa bisnis yang Anda jalankan penuh dengan profesionalisme dan berfungsi sebagai ekuitas merek, serta membantu mempertahankan lebih banyak pelanggan.
Sebaliknya, invoice yang tidak akurat cenderung membingungkan pelanggan, mengurangi minat mereka untuk berbisnis dengan Anda, dan menyebabkan keterlambatan pembayaran yang dapat mempengaruhi arus kas bisnis Anda.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk membuat invoice atau faktur untuk pelanggan? Berikut 8 langkah membuat tagihan atau invoice/faktur agar Anda terhindar dari keterlambatan pembayaran.
Baca juga: Contoh Tagihan Pembayaran dan Penjelasannya
Langkah-langkah Membuat Faktur
Agar invoice bisnis Anda terdengar jelas dan akurat, berikut adalah beberapa komponen penting yang harus Anda sertakan dalam invoice Anda, antara lain:
1. Faktur Merek
Tagihan atau invoice harus disesuaikan dengan brand bisnis Anda, hal ini membantu meningkatkan kesadaran pelanggan. Warna, font, logo, dan komponen branding lainnya membuat invoice terlihat lebih profesional dan mencerminkan nilai yang ingin ditampilkan bisnis Anda kepada pelanggan.
Setelah itu, pastikan juga desain billing sesuai dengan elemen dan warna website, media sosial, dan halaman konten lainnya, karena hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi dan membuatnya mudah dikenali oleh semua pelanggan.
2. Tambahkan Tajuk profesional
Mulai faktur Anda dengan tajuk profesional yang menyertakan nama bisnis, logo bisnis (jika ada), alamat, dan informasi kontak Anda. Setelah itu, tambahkan juga nama bisnis klien, nama kontak, dan informasi kontak.
3. Sertakan Informasi Penagihan
Beri label dokumen dengan kata “Faktur” sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Sertakan nomor ID faktur unik untuk melacak transaksi Anda. ID faktur biasanya alfanumerik dan mencakup informasi khusus seperti nama proyek atau tanggal faktur dikeluarkan.
4. Cantumkan Tanggal
Cantumkan tanggal pengiriman barang/jasa (tanggal inventaris) dan tanggal faktur diterbitkan, untuk menentukan garis waktu dan melacak pembayaran.
Baca juga: Contoh Surat Faktur Untuk Mendapatkan Pembayaran 2 Kali Lebih Cepat
5. Berikan deskripsi barang/jasa yang dikirim
Faktur harus mencantumkan semua barang yang dijual atau layanan yang diberikan. Sertakan setiap item yang terjual, kuantitasnya, tarif satuan, dan subtotalnya. Untuk layanan, sertakan waktu yang dihabiskan untuk setiap item dan berikan detail untuk layanan tertentu.
6. Cantumkan Perincian Pajak dan Jumlah Uang Terutang
Ketentuan pembayaran menentukan kapan dan bagaimana bisnis mengharapkan pelanggan membayarnya. Ini harus mencakup:
Tanggal penerbitan faktur
Tanggal pembayaran yang diharapkan
Metode pembayaran yang diterima oleh bisnis (kartu kredit, cek, PayPal, dll.)
Denda keterlambatan pembayaran
Mata uang yang diterima bisnis
Ketentuan pembayaran lainnya, termasuk diskon pembayaran awal
7. Sertakan Ketentuan Pembayaran
Sertakan detail pajak yang berlaku untuk penjualan, yang bervariasi tergantung pada peraturan negara bagian, tarif pajak lokal, jenis bisnis, dan faktor lainnya. Biasanya, ketika faktur memiliki beberapa item baris, kewajiban pajak total dihitung untuk jumlah akhir faktur dan ditampilkan di bagian bawah.
8. Tambahkan Catatan Penjelasan dengan Syarat dan Ketentuan
Meskipun fakturnya cukup jelas, ada kemungkinan kebingungan. Misalnya, pelanggan mungkin tidak mengetahui bahwa Anda telah menetapkan harga diskon untuk salah satu produk Anda. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menambahkan catatan kaki penjelasan tentang diskon sehingga pelanggan memahami bahwa faktur mendatang mungkin menampilkan tarif yang lebih tinggi untuk produk yang sama.
Baca juga: Contoh Surat Tagihan Tagihan untuk Pelanggan
Contoh Faktur
Contoh Faktur (Sumber: arjunapulsamurah.com)
Gambar di atas adalah contoh invoice atau bill of lading yang sudah memuat komponen-komponen yang telah dijelaskan sebelumnya. Jadi, Anda ingin membuat tagihan pembayaran untuk pelanggan menjadi lebih mudah?
Ya, Anda bisa menggunakan platform arjunapulsamurah.com secara gratis untuk membantu Anda membuat invoice lebih praktis. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi, karena templatenya sudah tersedia. Tertarik? Yuk, klik tautan ini.
(Dikunjungi 28.401 kali, 6 kunjungan hari ini)
News update terpanas tentang Bagaimana cara membuat invoice untuk pelanggan?
#Bagaimana #cara #membuat #invoice #untuk #pelanggan
Menurut laporan Credit Research Foundation dari Zoho, sekitar 61% keterlambatan pembayaran disebabkan oleh masalah administrasi seperti faktur yang salah. Oleh karena itu invoice atau tagihan harus jelas agar tidak terjadi kesalahan tersebut.
Informasi invoice yang akurat mencerminkan bahwa bisnis yang Anda jalankan penuh dengan profesionalisme dan berfungsi sebagai ekuitas merek, serta membantu mempertahankan lebih banyak pelanggan.
Sebaliknya, invoice yang tidak akurat cenderung membingungkan pelanggan, mengurangi minat mereka untuk berbisnis dengan Anda, dan menyebabkan keterlambatan pembayaran yang dapat mempengaruhi arus kas bisnis Anda.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk membuat invoice atau faktur untuk pelanggan? Berikut 8 langkah membuat tagihan atau invoice/faktur agar Anda terhindar dari keterlambatan pembayaran.
Baca juga: Contoh Tagihan Pembayaran dan Penjelasannya
Langkah-langkah Membuat Faktur
Agar invoice bisnis Anda terdengar jelas dan akurat, berikut adalah beberapa komponen penting yang harus Anda sertakan dalam invoice Anda, antara lain:
1. Faktur Merek
Tagihan atau invoice harus disesuaikan dengan brand bisnis Anda, hal ini membantu meningkatkan kesadaran pelanggan. Warna, font, logo, dan komponen branding lainnya membuat invoice terlihat lebih profesional dan mencerminkan nilai yang ingin ditampilkan bisnis Anda kepada pelanggan.
Setelah itu, pastikan juga desain billing sesuai dengan elemen dan warna website, media sosial, dan halaman konten lainnya, karena hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi dan membuatnya mudah dikenali oleh semua pelanggan.
2. Tambahkan Tajuk profesional
Mulai faktur Anda dengan tajuk profesional yang menyertakan nama bisnis, logo bisnis (jika ada), alamat, dan informasi kontak Anda. Setelah itu, tambahkan juga nama bisnis klien, nama kontak, dan informasi kontak.
3. Sertakan Informasi Penagihan
Beri label dokumen dengan kata “Faktur” sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Sertakan nomor ID faktur unik untuk melacak transaksi Anda. ID faktur biasanya alfanumerik dan mencakup informasi khusus seperti nama proyek atau tanggal faktur dikeluarkan.
4. Cantumkan Tanggal
Cantumkan tanggal pengiriman barang/jasa (tanggal inventaris) dan tanggal faktur diterbitkan, untuk menentukan garis waktu dan melacak pembayaran.
Baca juga: Contoh Surat Faktur Untuk Mendapatkan Pembayaran 2 Kali Lebih Cepat
5. Berikan deskripsi barang/jasa yang dikirim
Faktur harus mencantumkan semua barang yang dijual atau layanan yang diberikan. Sertakan setiap item yang terjual, kuantitasnya, tarif satuan, dan subtotalnya. Untuk layanan, sertakan waktu yang dihabiskan untuk setiap item dan berikan detail untuk layanan tertentu.
6. Cantumkan Perincian Pajak dan Jumlah Uang Terutang
Ketentuan pembayaran menentukan kapan dan bagaimana bisnis mengharapkan pelanggan membayarnya. Ini harus mencakup:
- Tanggal penerbitan faktur
- Tanggal pembayaran yang diharapkan
- Metode pembayaran yang diterima oleh bisnis (kartu kredit, cek, PayPal, dll.)
- Denda keterlambatan pembayaran
- Mata uang yang diterima bisnis
- Ketentuan pembayaran lainnya, termasuk diskon pembayaran awal
7. Sertakan Ketentuan Pembayaran
Sertakan detail pajak yang berlaku untuk penjualan, yang bervariasi tergantung pada peraturan negara bagian, tarif pajak lokal, jenis bisnis, dan faktor lainnya. Biasanya, ketika faktur memiliki beberapa item baris, kewajiban pajak total dihitung untuk jumlah akhir faktur dan ditampilkan di bagian bawah.
8. Tambahkan Catatan Penjelasan dengan Syarat dan Ketentuan
Meskipun fakturnya cukup jelas, ada kemungkinan kebingungan. Misalnya, pelanggan mungkin tidak mengetahui bahwa Anda telah menetapkan harga diskon untuk salah satu produk Anda. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menambahkan catatan kaki penjelasan tentang diskon sehingga pelanggan memahami bahwa faktur mendatang mungkin menampilkan tarif yang lebih tinggi untuk produk yang sama.
Baca juga: Contoh Surat Tagihan Tagihan untuk Pelanggan
Contoh Faktur
Contoh Faktur (Sumber: arjunapulsamurah.com)
Gambar di atas adalah contoh invoice atau bill of lading yang sudah memuat komponen-komponen yang telah dijelaskan sebelumnya. Jadi, Anda ingin membuat tagihan pembayaran untuk pelanggan menjadi lebih mudah?
Ya, Anda bisa menggunakan platform arjunapulsamurah.com secara gratis untuk membantu Anda membuat invoice lebih praktis. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi, karena templatenya sudah tersedia. Tertarik? Yuk, klik tautan ini.
(Dikunjungi 28.401 kali, 6 kunjungan hari ini)
Begitulah Informasi update terpopuler soal Bagaimana cara membuat invoice untuk pelanggan?
dengan tags keyword #Bagaimana #cara #membuat #invoice #untuk #pelanggan
Kamu pasti Tertarik untuk Jual refill ulang pulsa dan paket kuota, Karena selain bisa dijual ke orang lain juga bisa di pakai sendiri untuk mengirit pengeluaran Anda.
Karena harga kami itu Harga GROSIR sehingga jauh lebih murah daripada isi pulsa di konter atau di penjual online sekalipun, Apalagi lewat Bank / Banking pasti Mahal, selisih jauh harganya dengan server kami Arjuna Pulsa.