Menkumham Yasonna Minta Jajarannya Lebih Concern dalam Kelola Anggaran

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly meminta seluruh jajaran di pusat dan daerah untuk belajar dari pengalaman, terutama dalam hal pengelolaan anggaran.

Dalam sambutannya saat membuka Rakor Kemenkumham, Yasonna berpesan agar pengelolaan keuangan dilakukan secara akuntabel dan tidak boleh ada kelebihan pembayaran.

“Mari belajar dari berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, agar tidak ada temuan yang berulang dan segera ditindaklanjuti hingga tuntas,” ujar Yasonna di Ballroom Hotel Mercure Jakarta, Rabu (23/11/2018). 2022).

“Tidak ada lagi pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu dan berbagai penyimpangan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara,” kata Yasonna

Ia menambahkan, pengelolaan anggaran yang bersumber dari Rupiah Murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak agar tidak terjadi distorsi komunikasi antara Pimti Madya dengan jajaran Pimti Pratama di bawahnya.

“Data, fakta, dan jejak digital akan menjadi pertanda baik dari kinerja yang selama ini kami kerjakan,” kata Yasonna.

Yasonna menegaskan, seluruh jajaran di bawahnya memahami, menerapkan Key Performance Indicators (IKU) Kemenkumham dengan baik sebagai parameter keberhasilan yang harus dicapai.

“Jangan sampai terjadi penurunan output yang berdampak pada penurunan kinerja Kementerian Hukum dan HAM, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik,” pungkas Yasonna.

Terakhir, Menkumham berharap agar pengelolaan Ditjen PNBP digunakan secara cermat, tepat sasaran, dan dioptimalkan untuk hal-hal yang bernilai bagi masyarakat. (Komar, Foto: Mail)