Menjunjung HAM Berarti Menjunjung Peradaban

Jakarta – Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia merupakan momen refleksi bagi semua negara dan bangsa dalam menghormati dan memajukan hak asasi manusia secara universal. HAM sebenarnya tumbuh bersama dengan peradaban suatu bangsa. Menjunjung tinggi HAM berarti menjunjung tinggi peradaban.

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin saat memberikan pidato pada Peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-74 Tahun 2022 menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan yang diproklamasikan 77 tahun silam, telah mengakhiri penjajahan dan pelanggaran HAM besar-besaran.

“Kemerdekaan menjadi awal bagi bangsa kita untuk mencapai cita-cita luhur sebagaimana tercantum dalam pembukaan konstitusi, yaitu cita-cita untuk dapat memenuhi dan menghormati hak asasi manusia,” kata Ma’ruf di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

“Tidak hanya sebagai bangsa, tetapi juga sebagai pribadi yang berkepribadian Indonesia,” tambahnya, Senin (12/12/2022) siang.

Indonesia, lanjut Ma’ruf, memiliki visi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, seimbang, dan berkelanjutan, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai HAM, dimana manusia sebagai pusatnya.

“Pembangunan infrastruktur harus kita dedikasikan sebagai infrastruktur pemenuhan hak asasi manusia yang menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan dan hak kebutuhan dasar yang merata,” ujar Wakil Presiden RI ke-13 tersebut.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan Indonesia tetap berkomitmen melaksanakan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) hingga periode kelima kali ini.

“Kita patut bangga, namun jangan lupa, bahwa upaya penegakan HAM merupakan proses yang harus terus ditingkatkan sebagai amanah bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui ikatan berbangsa dan bernegara dalam Pancasila dan konstitusi,” kata Yasonna.

Komitmen ini juga terus mendorong Kementerian Hukum dan HAM mengambil peran terdepan melalui berbagai kebijakan dan program seperti RANHAM, Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKP HAM), Indeks Pembangunan HAM, Publik Berbasis HAM Services, PRISMA HAM, serta mekanisme pengaduan dan penanganan kasus kasus dugaan pelanggaran HAM sehingga warga dapat merasakan langsung manfaat dari kebijakan dan program tersebut. (Tedy, Nadya, foto: Aji)