Rincian Biaya Rumah Sakit Tanpa BPJS, dari Operasi hingga Rawat Inap

Biaya seringkali menjadi kendala tambahan saat berobat. Seperti yang sobat Shopee ketahui, biaya rumah sakit tidaklah murah, apalagi jika sedang dirawat inap dan tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang. Namun, tentu saja kita tidak bisa memprediksi kapan penyakit itu akan menyerang.

Biaya pelayanan kesehatan seringkali menjadi beban tambahan yang harus ditanggung dan dipertimbangkan. Makanya penting untuk mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi hal-hal tak terduga terkait kesehatan.

Agar lebih siap, berikut rincian biaya rumah sakit beserta tips penanganannya yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: 7 Manfaat Asuransi Kesehatan dan Tips Memilih yang Tepat

Rincian Biaya Rumah Sakit Non BPJS

Ada banyak layanan kesehatan yang tersedia di rumah sakit sesuai dengan kebutuhan medis Anda. Pelayanan kesehatan tersebut tentunya memiliki biaya yang berbeda-beda. Yuk, simak rincian lengkap biaya rumah sakit di bawah ini.

1. Biaya Rumah Sakit untuk Layanan Jantung

Bagi Sobat Shopee yang memiliki atau ingin memeriksakan penyakit jantung di rumah sakit, perlu menyiapkan dana sekitar Rp. 3 juta untuk melakukan pemeriksaan lengkap.

Biaya layanannya tentu berbeda-beda sesuai dengan tes yang ingin Anda lakukan. Misalnya, pemeriksaan dasar umumnya berharga Rp120.000 – Rp400.000, vascular doppler Rp600.000 – Rp1,2 juta, stress echo debutante Rp1,2 juta, dan layanan pemantauan holter mulai dari Rp1,5 juta.

2. Biaya Rumah Sakit Poli Mata

Daftar biaya rumah sakit selanjutnya berkaitan dengan kesehatan mata. Mulai dari konsultasi umum, tes buta warna, OCT scan, hingga USG mata, semuanya bisa dilakukan di rumah sakit.

Harga layanan kesehatan mata tidak akan sama antar rumah sakit. Umumnya biaya pemeriksaan dasar dan konsultasi dokter berkisar Rp 200.000 – Rp 600.000.

Sedangkan untuk layanan yang lebih kompleks seperti prosedur penyuntikan akan dikenakan biaya mulai dari Rp 2,2 juta – Rp 2,6 juta.

3. Biaya Operasi Rumah Sakit

Pembedahan merupakan pelayanan kesehatan yang hanya dapat dilakukan di rumah sakit dan biasanya tidak tersedia di klinik atau puskesmas.

Biaya operasi bisa dikatakan sebagai salah satu biaya termahal selama perawatan. Biaya ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan teknik yang digunakan, kelas ruang perawatan, dan rumah sakit yang dipilih.

Misalnya, biaya operasi usus buntu sekitar Rp3 juta – Rp45 juta, biaya operasi mata Rp2,8 juta – Rp21 juta, dan biaya operasi otak rata-rata Rp26 juta.

4. Biaya Rumah Sakit untuk Kemoterapi

Bagi penderita kanker, kemoterapi adalah pengobatan yang diperlukan. Kemoterapi berguna untuk memperlambat dan menghancurkan sel kanker dalam tubuh.

Biaya kemoterapi cukup mahal. Hal ini dikarenakan kemoterapi tidak bisa dilakukan hanya 1 atau 2 kali saja, tetapi bisa sampai 12 kali. Biayanya pun bervariasi tergantung jenis kanker yang diderita, siklus terapi yang dibutuhkan, dan obat yang digunakan.

Biaya satu sesi kemoterapi rata-rata mencapai Rp 2 juta. Jika perlu 10 kali kemoterapi, berarti pasien harus menyiapkan dana pengobatan hingga puluhan juta rupiah.

5. Biaya Rumah Sakit Cuci Darah dan Cek Darah

Pemeriksaan darah merupakan salah satu jenis penanganan pemeriksaan lab yang biasanya diperlukan untuk membantu langkah diagnosa. Misalnya, saat Anda terkena tifus atau demam berdarah.

Biaya cek darah di rumah sakit bisa mencapai Rp. 2 juta jika sudah termasuk biaya konsultasi dokter dan obat-obatan, sedangkan biaya pemeriksaan darah standar seperti mengukur sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit biasanya kurang dari Rp. 200.000.

Sementara itu, cuci darah merupakan pengobatan yang diperlukan bagi pasien penyakit ginjal. Cuci darah berfungsi untuk membantu ginjal yang sudah tidak mampu lagi membersihkan zat-zat sisa dalam darah sehingga terhindar dari keracunan.

Sama seperti kemoterapi, cuci darah tidak bisa dilakukan hanya 1 atau 2 kali dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya cuci darah satu kali sekitar Rp 1 juta – Rp 1,5 juta.

6. Biaya Rumah Sakit untuk CT Scan

CT scan atau computerized tomography diperlukan untuk memindai kelainan yang mungkin terdapat pada organ vital, seperti kepala, jantung, paru-paru, panggul, dan rongga perut.

Biaya CT scan di Indonesia berkisar antara Rp 1 juta – Rp 3 juta. Saat keadaan mendesak, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan CT scan daripada rontgen. Hal ini dikarenakan hasil CT scan lebih cepat dan akurat.

7. Biaya Rawat Inap Rumah Sakit

Biaya rumah sakit yang tidak kalah penting untuk diketahui dan dipertimbangkan saat berobat adalah rawat inap.

Rawat inap diperlukan bagi pasien yang membutuhkan fasilitas dan pengawasan rumah sakit 24 jam. Biaya rawat inap dihitung per hari dan akan bervariasi tergantung kelas kamar yang dipilih.

Kamar termurah adalah kelas III, sedangkan kamar kelas VIP adalah yang paling mahal.

Berikut contoh rincian biaya rawat inap berdasarkan kelas kamar:

• Rawat inap kamar kelas III: Rp 275.000 – Rp 302.000
• Kamar rawat inap kelas II: Rp352.000 – Rp675.000
• Rawat inap kamar kelas I: Rp538.000 – Rp785.000
• Ruang rawat inap kelas VIP: Rp 970.000 – Rp 1.525.000
• Ruang isolasi rawat inap: Rp450.000 – Rp550.000
• Isolasi dan rawat inap NICU: Rp 970.000
• Rawat inap HCU/ICU/PICU: Rp 1.500.000 – Rp 2.875.000

Tips Mengatasi Biaya Rumah Sakit

Semakin banyak perawatan dan pengobatan yang dibutuhkan, semakin mahal pula dana yang harus dikeluarkan.

Saat melihat tagihan rumah sakit yang melonjak, tak jarang pasien tidak siap dan bingung bagaimana cara menyelesaikannya. Hal ini tentu saja justru akan mengganggu proses penyembuhan.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini.

1. Menyiapkan Dana Darurat

Menurut pepatah, siapkan payung sebelum hujan, alangkah baiknya jika Anda menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk kebutuhan dana darurat di masa mendatang. Sebab, tidak ada yang tahu kapan penyakit itu akan datang menyerang.

Nyatanya, meski sudah memiliki asuransi, banyak perawatan yang tidak ditanggung dan mengharuskan Anda merogoh kocek pribadi. Jika Anda sudah menyiapkan dana darurat, Anda akan tetap tenang saat harus melunasi tagihan rumah sakit.

2. Daftar Asuransi Kesehatan

Langkah selanjutnya untuk mengatasi biaya rumah sakit adalah dengan membeli produk asuransi kesehatan.

Sistem asuransi kesehatan akan menanggung semua biaya kesehatan sesuai polis yang disepakati. Anda bisa memilih produk asuransi kesehatan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial sehingga tidak membebani pengeluaran bulanan Anda.

Selain itu, asuransi kesehatan juga mampu menanggung berbagai biaya pelayanan rumah sakit yang bahkan tidak ditanggung oleh BPJS sekalipun.

3. Menjadi peserta BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah sistem milik pemerintah yang membantu peserta untuk mendapatkan keringanan pembayaran atas pelayanan medis yang diperlukan.

Banyak manfaat yang dimiliki peserta BPJS, yaitu asuransi pelayanan kesehatan tingkat pertama, rawat inap, rawat jalan, pelayanan gawat darurat, dan pelayanan ambulan.

Sama seperti asuransi swasta, BPJS juga memiliki iuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Iuran bervariasi tergantung status pekerjaan peserta (sudah berpenghasilan atau belum) dan kelas yang dipilih.

Baca Juga: Berikut cara mudah cek harga emas dan beli di aplikasi Shopee

Lindungi Diri Anda dan Beli Produk Asuransi Kesehatan di Shopee

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, membeli produk asuransi kesehatan bisa menjadi tindakan preventif yang baik untuk mencegah pengeluaran berlebihan saat berobat.

Dengan asuransi kesehatan, Anda tidak perlu lagi panik atau bingung agar bisa fokus menjalani masa penyembuhan.

Nah, buat sobat Shopee yang sedang bingung mencari asuransi kesehatan, kini bisa membelinya melalui Shopee, Kamu tahu! Shopee memberikan fitur baru yang memungkinkan Anda dengan mudah membeli berbagai kebutuhan asuransi secara gratis on line.

Ada banyak jenis asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih di Shopee, mulai dari asuransi rawat inap, asuransi kecelakaan diri, hingga asuransi Covid-19.

Berikut langkah-langkah membeli produk asuransi melalui Shopee:

1. Buka aplikasi Shopee.
2. Di halaman beranda, pilih opsi Kredit, Tagihan, dan Hiburan.
3. Menggulir sampai Anda menemukan bagiannya Keuanganlalu klik.
4. Memilih Pertanggungan.
5. Tentukan produk asuransi yang diinginkan.
6. Lengkapi data pendaftaran dan pertanggungan asuransi yang diinginkan, klik Beli sekarang.
7. Pilih metode pembayaran pilihan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membeli produk asuransi di Shopee dengan mencarinya langsung di kolom pencarian. Anda tinggal ketik “asuransi” dan pilih “asuransi di Shopee” untuk menemukan jenis asuransi yang Anda inginkan.

Shopee bekerja sama dengan berbagai mitra penyedia asuransi yang keamanan dan kredibilitasnya terjamin. Tak hanya itu, proses klaim asuransi kesehatan di Shopee juga sangat mudah karena semua klaim dilakukan melalui platform klaim digital.

Jadi, jangan ragu lagi dan beli kebutuhan asuransimu di Shopee sekarang! Sekarang, semua orang bisa punya asuransi di Shopee!